RADARMETROPOLIS: Surabaya – Aksi komplotan pencurian truk yang
membuang korbannya di Hutan Saradan pada Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 18.00
WIB lalu terbilang spektakuler. Mereka bekerja secara terorganisir dan rapi. Modus
ini berhasil diungkap oleh Subdit Jatanras Kriminal Umum Polda Jatim setelah berhasil
menangkap pelaku pencurian truk tersebut.
Kasubdit Jatanras, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, timnya
berhasil menangkap dua orang palaku. Kedua pelaku yang berhasil diamankan
bernama Taufik Hidayat atau TH (60) asal Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo dan
Sarip atau S (57) asal Kota Mojokerto. Para pelaku berhasil diamankan pada
Minggu (25/2/2019) malam.
“Kedua pelaku yang berhasil diamankan atas nama Taufik
Hidayat alias Haji Lukman dan Sarip, keduanya berhasil ditangkap tadi malam,”
ujar AKBP Leonard, Senin (25/2/2019).
Dari hasil penyidikan terungkap, pelaku meracuni makanan
yang diberikan kepada si supir truk dengan menggunakan obat tidur. Hal ini
menjadikan korban tak sadarkan diri. Selanjutnya pelaku membuangnya di Hutan
Saradan, Kabupaten Nganjuk.
Leo lebih lanjut menjelaskan bahwa para pelaku yang
ditangkap tersebut mempunyai peran yang berbeda. TH dalam perannya berpura-pura
menyewa truk Mitsubishi berplat nomor S 8255 UP yang akan dibawa ke Kecamatan
Pare, Kabupaten Kediri.
Kemudian supir membawa kendaraannya untuk bertemu dengan
Taufik dan Sarip serta tiga orang anggota komplotan curas lain yang juga telah
ditangkap polisi di beberapa tempat berbeda.
“Di situ supir bertemu dengan empat orang lainnya. Salah
satunya Sarip. Dan tiga orang yang tersangka yang lain telah ditangkap Polres
Kediri,” lanjutnya.
Dalam pertemuan itu supir diberi sebungkus nasi padang oleh
Sarip. Rupanya, nasi tersebut sudah bercampur gerusan lima tablet obat anti depresan
dosis tinggi. Tidak mengetahui nasinya telah dicampur obat tidur, sopir pun
dengan lahap menghabiskannya.
Selang beberapa jam, obat dalam bungkusan nasi itu bereaksi.
Sang supir akhirnya merasa ngantuk serta pusing hingga tak sadarkan diri. Selanjutnya
ia diangkat ke dalam mobil pelaku dan dibuang di wilayah Hutan Saradan.
Truk kemudian dibawa kabur oleh para pelaku ke Jawa Tengah, untuk
dijual. Setelah sadar, supir melaporkan kejadian yang dialami tersebut ke
kantor polisi terdekat. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar