Minggu, 10 Juni 2018

Antisipasi Pemudik, 4 "Gerbong Tidur" Disiapkan di Surabaya



Radar Metropolis, Madiun
PT Industri Kereta Api Indonesia ( INKA) mengirimkan empat kereta api berfasilitas sleeper seat pesanan PT KAI ke Surabaya, Jumat ( 8/6/2018) sore. "Rencana nanti sore

Empat kereta eksekutif berfasilitas sleeper seat dikirim PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) ke Surabaya untuk mengantisipasi pemudik, khususnya yang melakukan perjalanan jarak jauh di malam hari. Gerbong yang khusus disiapkan untuk tidur ini merupakan pesanan PT KAI.

"Pengoperasian kereta sleeper seat menjadi kewenangan PT KAI. PT Inka porsinya hanya membuat kereta sesuai pesanan PT KAI," kata General Manager Corporate Secretary PT Inka, I Ketut Astika kepada Kompas.com, Jumat (8/6/2018). Informasinya kereta sleeper ini akan digabungkan dengan salah satu kereta eksekutif tujuan Jakarta-Surabaya. "Kereta ini dikhususkan untuk perjalanan jarak jauh. Dahulu KAI memiliki kereta tidur Bima yang memiliki tempat tidur. Itu malah menjadi kumuh. Apalagi dikotak-kotakkan maka dikhawatirkan jadi kesannya mesum," sebut Ketut.

Ketut mengatakan, pengoperasianolan kereta sleeper seat menjadi kewenangan PT KAI. PT Inka porsinya hanya membuat kereta sesuai pesanan PT KAI. Informasinya kereta sleeper ini akan digabungkan dengan salah satu kereta eksekutif tujuan Jakarta-Surabaya. "Kereta ini dikhususkan untuk perjalanan jarak jauh. Dahulu KAI memiliki kereta tidur Bima yang memiliki tempat tidur. Itu malah menjadi kumuh. Apalagi dikotak-kotakkan maka dikhawatirkan jadi kesannya mesum," sebut Ketut.

Menurut dia, kereta sleeper seat memberikan fasilitas kereta jarak jauh yang nyaman. Pasarnya menyasar pekerja yang mencari fasilitas praktis saat hendak mengikuti acara diluar kota. "Sasaran pasarnya pekerja. Mereka daripada bermalam dihotel lebih tidur di kereta dengan fasilitas nyaman. Untuk itu kami sediakan kursi yang empuk plus bantal dan bisa dibaringkan hingga 170 derajat," kata Ketut. Ketut menyatakan kereta berisi 18 kursi sleeper setiap keretaini juga menyasar penumpang yang takut naik pesawat tetapi ingin menikmati fasilitas tempat duduk kelas bisnis pesawat terbang.



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites