Sabtu, 10 Agustus 2019

Khofifah Dilantik Jadi Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim, Disaksikan Gus Ipul



RADARMETROPOLIS: Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (9/8/2019). Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, hadir dalam acara pelantikan ini.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 29 tahun 2019 tanggal 21 Maret 2019 tentang Pengurus Mabida Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Forkopimda Jatim juga dilantik menjadi Wakil Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024. Sedangkan Sekdaprov Jatim diangkat sebagai Sekretaris Mabida. Tidak hanya Buwas juga mengangkat delapan anggota Mabida.

Khofifah berharap Gerakan Pramuka bisa menjadi pioner-pioner potensial bagi bangsa dalam mengembangkan karakter pemimpin yang mandiri dan visioner. Selain itu, juga mampu menjadi seorang entrepreneur yang kreatif dan inovatif.

Khofifah juga berharap gerakan pramuka yang menjadi penyatuan dari berbagai pandu dapat menjaga etos kejuangan, rela berkorban, semangat persatuan dan kesatuan seperti yang pernah ditunjukkan oleh para pemuda saat Sumpah Pemuda tahun 1928, saat mendorong proses persiapan kemerdekaan, serta saat awal kemerdekaan.

“Bulan Agustus menjadi momentum strategis untuk melakukan revitalisasi dan formulasi gerakan Pramuka yang penuh hero dan kejuangan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Pramuka hari ini memiliki tugas untuk mencetak pemimpin yang berkarakter dan mandiri. Baik pemimpin formal maupun informal. Oleh sebab itu, Pramuka harus bisa menjadi inspirasi semua pemuda pemudi dan milenial Indonesia khususnya di Jatim,” tegas Khofifah.

Menurut Khofifah, Pramuka merupakan gerakan yang paling mungkin diterapkan dalam membangun karakter bangsa. Hal ini karena, dalam implementasinya Pramuka mencakup segala aspek kehidupan. Baik ketangkasan, kepribadian, ketrampilan, kebangsaan sampai dengan keagamaan.

Untuk menyentuh generasi milenial, Khofifah berpandangan bahwa Pramuka bisa memanfaatkan konten digital untuk menarik minat mereka. Sehingga, para generasi milenial akan menjadi generasi yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat serta berintegritas.

Mantan Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan itu pun berharap, ke depan pembinaan karakter generasi penerus bangsa di Jatim melalui Gerakan Pramuka bisa berkesinambungan. Oleh sebab itu, semua anggota Pramuka harus memegang teguh Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka sebagai bentuk kesetiaan terhadap bangsa dan negara.

“Mari kita bangun Gerakan Pramuka di Jatim ini, sehingga mampu menjawab berbagai tantangan bangsa, khususnya dalam mengembangkan karakter para generasi muda di Jatim. Kita punya pekerjaan rumah terkait tingginya angka pengangguran, narkoba, radikalisme, hoaks dan sebagainya yang bisa mengganggu integritas, persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Khofifah.

Setelahpelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah komitmen pembangunan Bumi Perkemahan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) Gerakan Pramuka Jatim yang berlokasi di Cerme, Gresik.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Mabida Jatim dan disaksikan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.

Sementara itu Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus dan anggota Mabida Jatim yang baru saja dilantik. Menurutnya, Mabida dalam menjalankan tugasnya memiliki fungsi dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Buwas pun meyakini bahwa dengan susunan pengurus Mabida yang baru ini masa depan gerakan kepramukaan di Provinsi Jatim dapat lebih maju dan berkembang.

Menurut Buwas, gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal sebagai pelengkap pendidikan nasional. Untuk itu diharapkan gerakan pramuka dapat berperan dalam pendidikan karakter kaum muda. Materi ini sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan identik dengan nilai universal yang berlaku di seluruh dunia.

Untuk itu ia mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan Pemprov Jatim dan Mabida Jatim yang akan membangun bumi perkemahan dan Pusdiklatda Jatim di Cerme, Gresik.

Diharapkan bangunan tersebut nantinya mampu menjadi wadah atau tempat dalam melahirkan kader-kader pelatih dan pembina pramuka.

Ikut hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi Jatim, Bupati dan Walikota selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka kab/kota se-Jatim, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, serta pimpinan Saka Gerakan Pramuka se-Jatim. (sr)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites