Kamis, 01 Agustus 2019

Tingkatkan Hubungan Bilateral dan Bangun Marines Brotherhood, Marinir RI dan AS Latma di Baluran



RADARMETROPOLIS: Situbondo – Korps Marinir TNI AL mengadakan Latihan Bersama (Latma) dengan United States Marine Corps (USMC) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir 5 Baluran Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur. Kamis (01/08/2019). Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Selain itu dimaksudkan juga untuk membangun hubungan persaudaraan antara prajurit Marinir (marines brotherhood).

“Yang tidak kalah pentingnya, utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident,” hara[ Arip.

Latihan Bersama Marinir Exercise merupakan bagian dari latihan  Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019. Pelaksanaannya diawali dengan kedatangan prajurit Marinir Amerika (USMC) di pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi pada tanggal 31 Juli 2019 dengan menggunakan kapal USNS Fall River. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan pergeseran menuju Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir ke-5 Baluran.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara pengarahan. Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Arip Supriyadi, SH, MM, M. Tr. Hanla pada Kamis, 1 Agustus 2019 memberikan pengarahan kepada peserta di lapangan apel Puslatpurmar ke-5 Baluran.

Dalam acara pengarahan tersebut Arip Supriyadi mengatakan bahwa Latihan Bersama antara Marinir Indonesia dan Marinir Amerika tersebut merupakan bagian dari Latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama Internasional Marinir kedua Negara. Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit saat dihadapkan pada tuntutan tugas ke depan.

Arip Supriyadi meyakini bahwa Latihan Carat 2019 akan meningkatkan hubungan bilateral kedua Negara. “Saling pemahaman dan memberikan kontribusi positif untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut kedua Negara, khususnya Korps Marinir,” tegasnya.

Adapun materi yang akan dilatihkan, meliputi menembak reaksi, GPMG, Sniper, Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival dan Serangan, dengan daerah latihan di Puslatpurmar ke-5 Baluran dan hutan Selogiri, Banyuwangi. Personel yang terlibat latihan bersama Marinir Indonesia – Amerika sebanyak 245. Dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit Marinir Amerika (USMC).

Arip Supriyadi mengharapkan seluruh peserta latihan bisa saling mengenal satu dengan yang lain, sehingga bisa membangun hubungan persaudaraan antara prajurit Marinir (marines brotherhood).

“Yang tidak kalah pentingnya, utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident,” harap Arip. (rcr)

0 comments:

Posting Komentar