RADARMETROPOLIS: Banyuwangi – Hadi Widodo, SP, anggota DPRD
Kabupaten Banyuwangi dari fraksi PDI Perjuangan mendapat banyak keluhan dari
konstituennya terkait infrastruktur. Ia bertekad memperjuangkan harapan yang
disampaikan para konstituennya dalam kegiatan reses beberapa minggu lalu. Tetapi
apa yang menjadi harapan masyarakat, tidak bisa seketika diwujudkan. Dibutuhkan
proses untuk merealisasikannya.
“Yang mereka keluhkan rata-rata mengenai infrastruktur yang
belum terselesaikan. Yang mana dapat diketahui, Kabupaten Banyuwangi merupakan
daerah yang luar biasa terluas di Jawa Timur dengan panjang jalan terpanjang,”
kata Hadi Widodo kepada radarmetropolis.com, Senin (12/10/2020).
Hadi lebih lanjut menjelaskan, bahwa berbicara tentang infrastruktur,
tidak hanya pembuatan baru. Menurutnya program infrastruktur itu meliputi tiga
jenis pembangunan, yakni pembuatan baru, perbaikan, dan peningkatan jalan.
Terhadap keluhan yang disampaikan oleh konstituennya itu, Hari
Widodo berjanji akan memperjuangkannya, sehingga keinginan konstituennya
tersebut dapat terwujud. Tetapi anggota dewan asal Dapil 4 (Kecamatan Cluring,
Srono, Muncar, dan Tegal Delimo) itu tampaknya meminta masyarakat bisa memahami
bahwa apa yang mereka keluhkan tidak bisa seketika dapat dipenuhi.
Menurut Hadi, untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh
masyarakat tersebut dibutuhkan proses yang tidak sebentar. Tidak bisa dalam
waktu dekat terwujud semua.
“Sebagaimana diketahui, dalam reses DPR ini kita menampung
aspirasi masyarakat. Namun hal itu juga dalam proses, tidak bisa dalam waktu
dekat tercover semua. Karena apa? Itu kan menyesuaikan dengan anggaran APBD
Kabupaten, dimana di kabupaten ada program jangka panjang dan juga menengah,"
ungkap Hadi Widodo.
Tidak hanya itu. Untuk bisa diwujudkan, aspirasi masyarakat yang
didapat dalam kegiatan reses DPR harus terlebih dulu dijadikan sebagai usulan.
Agar menjadi usulan, hasil reses tersebut dibahas di fraksi dan diagendakan di
pokok pemikiran (Pokir). Selanjutnya disampaikan kepada Badan Anggaran untuk
masuk menjadi usulan.
Anggota Komisi II yang membidangi ekonomi itu lebih jauh
menyatakan, bahwa tidak hanya itu tugas anggota DPR. Selain mendengar keluhan ataupun
aspirasi dari konstituen, wakil rakyat juga mempunyai tugas mengawal program-program
yang dilaksanakan masyarakat, seperti misalnya adanya musyawarah desa (Musdes),
Musrenbangcam. sampai Muscab Kabupaten.
Selain itu juga memperjuangkan program-program pemberdayaan
masyarakat, seperti POKMas yaitu kelompok masyarakat. Hal ini nanti akan
dimasukkan ke pokok pemikiran, supaya bisa diterima masyarakat. Itu harus ada
legal formalnya. (ADV)
0 comments:
Posting Komentar