RADARMETROPOLIS: Sidoarjo - Kejaksaan Negeri Sidoarjo membiayai
operasi katarak untuk keluarga miskin
(Gakin) asal Kabupaten Sidoarjo yang mengikuti baksos Ikatan Adhyaksa
Dharmakarini (IAD) di Kejati Jatim. Selain tuntas menjalani operasi katarak
gratis, para gakin juga mendapat tali asih masing-masing sebesar Rp 1 juta.
Budi Handaka, Kajari Sidoarjo, Minggu (25/3/2018) mengungkapkan
ada 10 orang lansia dari gakin Sidoarjo yang mengikuti operasi katarak gratis.
Selama tiga hari mereka menjalani operasi katarak dan diinapkan di Asrama Haji
Surabaya. Selama di penginapan mereka mendapat fasilitas dan juga didampingi
staf Kejari Sidoarjo.
Budi menjelaskan, bahwa operasi katarak tersebut dilakukan
dalam tiga tahap. Operasi hari pertama, peserta di-screening. Pada hari kedua,
pelaksanaan operasi di Aula Kantor Kejati Jatim. Dan hari ketiga adalah
perawatan pasca operasi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Budi, bahwa seluruh pengeluaran
terkait dengan operasi tersebut gratis. Termasuk konsumsi, akomodasi, dan
sebagainya selama di Asrama Haji.
Setelah hari ketiga, para warga gakin itu diperbolehkan
pulang. Sebelum pulang ke rumah masing masing, para pasien dikumpulkan di
Kantor Kejari Sidoarjo untuk mendapatkan pengarahan rawat jalan. Dan Gakin
Sidoarjo juga mendapatkan taliasih senilai Rp 1 juta dan bingkisan.
"Semoga warga lekas sembuh dari penyakitnya," harap
Budi.
Budi pun berharap acara serupa akan digelar di Kantor Kejari
Sidoarjo dalam waktu dekat. Dengan program seperti itu setidaknya kejari
Sidoarjo bisa membantu meringankan beban mereka.
"Semoga dalam waktu dekat Kejari Sidoarjo akan membuat
acara serupa sendiri untuk masyarakat tidak mampu di Kabupaten Sidoarjo," ujar
pria asal Gunung Kidul Yogyakarta tersebut.
Warga miskin yang telah dibantu dengan operasi gratis katarak,
mengungkapkan rasa syukur bisa mengikuti program kejaksaan ini dan penyakit
mata yang dideritanya sembuh. Hal ini sebagaimana disampaikan Ratno (59), warga
Dusun Sambiroto, Desa Trosobo, Kecamatan Taman.
Ratno yeng menderita katarak sejak 2013 itu mengaku tak
mampu untuk membiayai sendiri pengobatan matanya.
"Kalau operasi sendiri jelas tidak mampu, tidak punya
biaya. Makanya saya bersyukur bisa dapat operasi katarak gratis oleh kejaksaan.
Semoga hasil operasi kemarin, mata saya bisa kembali melihat dengan
normal," katanya. (rik)
0 comments:
Posting Komentar