RADARMETROPOLIS: Surabaya - Tim Gegana Polda Jatim yang
biasa bertugas menjinakkan bom didatangkan untuk mengamankan penderita gangguan
jiwa, Agung Suprapto (38). Hal ini terpaksa dilakukan karena warga Dusun
Kedawung, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mengamuk dengan
membawa senjata tajam dan mengunci diri di dalam rumah.
Abdullah (71), ayah Agung mengatakan bahwa anaknya sudah
mengalami depresi sejak dari 10 tahun yang lalu. "Sejak ibu meninggal
sudah mulai depresi. Tadi pagi, pukul tiga ngamuk, menuduh tetangga sebelah
mengambil tanamannya," ungkapnya, Senin (5/3/2018).
Karena membawa senjata tajam, pihak perangkat desa langsung
berinisiatif menghubungi pihak Polsek Trowulan. Ketika warga maupun pihak
kepolisian yang mencoba mendekat ke rumah yang bersangkutan, ia langsung
melemparkan tongkat panjang. Bahkan, ia juga melemparkan kotoran dan air
seninya.
Karena langkah di atas tidak berhasil, anggota Dalmas
Sabhara Polres Mojokerto pun didatangkan ke lokasi. Namun hingga sore hari tak
juga berhasil mengamankan. Akhirnya anggota Gegana Polda Jatim didatangkan ke
lokasi. Gas air mata ditembakkan ke dalam rumah untuk melumpuhkan Agung.
Tidak berselang lami, akhirnya Agung berhasil diamankan
anggota Tim Gegana Polda Jatim. Hal ini setelah petugas menjebol pintu
belakang. Dengan dievakuasi menggunakan mobil Gegana Polda Jatim dibawa ke
Polsek Trowulan. Ratusan warga tampak melihat proses evakuasi tersebut. (rik)
0 comments:
Posting Komentar