Rabu, 21 Maret 2018

KIP Pelajar Surabaya Tak Sampai ke Penerima, Tanggung Jawab Siapa?



RADARMETROPOLIS: Surabaya - Pemkot Surabaya menyatakan tidak bertanggung jawab atas tidak sampainya Kartu Indonesia Pintar (KIP) warga Surabaya yang berhak. Menurut Kabag Humas M. Fikser, Pemkot tidak terlibat dalam pendistribusian KIP, termasuk 643 kartu yang ditemukan terlantar di tempat laundry.

"Kami tidak terlibat dalam distribusi. Itu dari Kementerian langsung ke penerima. Tapi berhubung milik warga Surabaya, Camat setempat dilibatkan dalam kasus penemuan," jelas Fikser, Rabu(21/3/2018).

Dijelaskan lebih lanjut bahwa jumlah KIP yang dikirim ke Kota Surabaya sebanyak 104.793 kartu dengan menggunakan dua vendor pengiriman.

Dua vendor tersebut adalah PT Dekster yang mengirim 31.500 kartu dan PT Satria Antaran Prima yang diberi jatah 73.293 kartu.

Meskipun bukan tanggung jawab Pemkot, Fikser menjamin bahwa Pemkot Surabaya akan tetap membantu pendistribusian dari kartu-kartu tersebut.

Apabila proses hukum di tingkat penyelidikan selesai, kartu itu akan dibagikan. Nantinya, pembagian kartu yang sekaligus pencairan dana pada siswa akan dilakukan di Kantor Kecamatan Sukolilo. (rie)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites