RADARMETROPOLIS: Surabaya - Gelar dan olah TKP yang
dilakukan tim dari Polda Jatim memastikan bahwa amblesnya jalan di Gubeng diduga
akibat kesalahan teknis akibat dari pembangunan Rumah Sakit (RS) Siloam. Hal
ini diungkapkan Kapolda Jatim Irjenpol, Luki Hermawan, Kamis (20/12/2018).
Dipaparkan lebih lanjut, bahwa pihak RS Siloam membangun
tiga lantai ke bawah atau basement. Selain itu juga akan membangun mall dari 11
lantai dan bertambah menjadi 26 lantai. Oleh karena itu pihaknya akan melihat
dari segi perijinan, dari korporasi, masalah bangunan, masalah kontruksi juga
akan diperdalam lagi. Pihaknya saat ini sudah memeriksa total 34 saksi dari karyawan
yang ada di lapangan.
"Dari keterangan para saksi dan juga olah TKP akhirnya
didapat kesimpulan bahwa adanya dugaan kesalahan teknis yang dilakukan Rumah
Sakit S," ujarnya. Ia pun menegaskan bahwa telah menunjuk Wakapolda Jatim
sebagai ketua tim penyidikan.
Sementara untuk Kapolrestabes Surabaya akan melakukan
recovery secara bekerjasama dengan Pemkot Surabaya.
"Sebab ada dua gedung yang harus diselamatkan, BNI dan
toko Elisabeth. Paling penting adalah mengembalikan fungsi jalan raya dan
trotoar. Dan itu harus diselesaikan dalam waktu singkat," tandasnya. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar