RADARMETROPOLIS: Surabaya - Asisten Pidana Khusus (Aspidsus)
Kejati Jatim Didik Farkhan Alisyahdi memastikan penyidikan perkara Program
Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) di Jawa Timur tetap berjalan.
Sebab sebelum ditemukan meninggal, dokter Bagus sudah diperiksa dan sudah di
BAP. Dan keterangannya sangat signifikan. Namun demikian Didik menyatakan pihaknya
masih akan mencari alat bukti lain.
"Kalau nanti kami mendapatkan alat bukti lain, kami
akan tetap melanjutkan perkara ini," ujarnya, Kamis (29/12/2018).
Dengan meninggalnya dokter Bagoes tugas penyidik makin
berat. Namun nanti kalau hasil PPATK signifikan, kejaksaan akan segera
menindaklanjuti. "Kalau hasil PPATK signifikan, segera kami tindaklanjuti,"
kata Didik.
Terpidana perkara Program Penanganan Sosial Ekonomi
Masyarakat (P2SEM) di Jawa Timur, dr Bagoes Soecipto, SPJP, dinyatakan
meninggal dunia pada Kamis (20/12/2018) sekira pukul 06.00 WIB karena penyakit
jantung.
Dr Bagoes merupakan saksi kunci dalam kasus P2SEM. Mengingat
dari keterangan dr Bagoes ini terungkap bahwa aliran dana hibah tersebut masuk
ke kantong sejumlah politisi. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar