RADARMETROPOLIS: Trenggalek – Danjen Akademi TNI, Laksdya
TNI Aan Kurnia S.Sos, MM, meresmikan Tugu Intergrasi Latsitardanus XXXIX,
Selasa (9/4/2019). Tugu ini menjadi penanda telah suksesnya pelaksanaan
Latsitardanus XXXIX 2019 di Kabupaten Trenggalek. Dalam kesempatan ini juga
dilakukan peresmian terhadap penggunaan masjid.
Plt. Bupati Trenggalek, H. Moch Nur Arifin, dalam
sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya Kepada Danjen Akademi TNI, karena
Kabupaten Trenggalek telah ditunjuk menjadi salah satu lokasi pelaksanaan
Latsitardanus XXXIX.
“Pas kebetulan Satlaknya, Satlak Elang, sehingga simbolis
monumen ini juga Elang. Semoga dengan simbol ini, saat Taruna menjadi perwira,
terbangnya semakin tinggi dan menjadi jenderal semua. Dan kami bangga, itu
lahirnya dari sebuah sosialisasi bersama masyarakat Trenggalek,” ungkapnya.
Nur Arifin pun menyatakan bahwa Trenggalek ikut bangga
menjadi bagian dari perwira-perwira mumpuni ketika sudah hadir di tengah-tengah
masyarakat.
Selain itu ia juga mengungkapkan kesenangannya terhadap dipilihnya
lokasi sebelah Pasar Pon yang kebakaran untuk didirikannya tugu tersebut.
Artinya, tugu tersebut ditempatkan di lokasi strategis di tengah-tengah pusat
perekonomian Kabupaten Trenggalek. Rencananya akan dibangunkan oleh Presiden pada
tahun ini dengan nilai kurang lebih Rp 90 sampai 100 miliar
Nur Arifin lebih jauh berharap dengan simbol elang terbang
tersebut, perekonomian masyarakat Trenggalek bisa ikut terbang tinggi.
Dalam kegiatan tersebut, Danjen Akademi TNI juga menggelar
acara penyerahan Alquran dan buku-buku kepada perwakilan siswa-siswi.
Sementara itu Kalemdiklatpol yang diwakili Kapolres melakukan
penyerahan perlengkapan salat oleh. Kemudian mereka meninjau jembatan dan jalan
yang dibangun Satlak Elang serta diakhiri dengan peresmian Masjid Sido Shuhada.
Peresmian itu diawali dengan penandatanganan prasasti yang berada di Desa
Sugihan Kecamatan Kampak.
Danjen Akademi TNI, Laksdya TNI Aan Kurnia S.Sos, MM, menyatakan
bangga dengan terobosan Bupati Trenggalek yang masih muda usianya. Kepala
daerah yang masih berusia 28 tahun ini dinilai memiliki visi yang sangat luar
biasa.
“Saya selaku Danjen TNI, dan Bapak Kalemdiklatpol, merasa
sangat terhormat. Karena pemerintah daerah dan Satlak Elang telah membuatkan
monumen yang sangat luar biasa ini,” terangnya.
Danjen menyatakan hari tersebut adalah hari yang special. Selain
tugu diresmikan, hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun TNI Angkatan Udara
9 April.
“Pas Satlaknya Elang, HUT-nya TNI AU, dan hari ini juga
diresmikan Tugu Latsitardanus XXXIX di Trenggalek dengan simbol Elang,” ujarnya.
Aan berharap, taruna yang tergabung dalam Satlak Elang, 10
hingga 20 tahun ke depan sukses dan bisa mengingat bahwa mereka pernah
bersosialisasi, berintegrasi, dan pernah berhubungan secara langsung membangun
fisik dengan warga di Trenggalek.
Kunjungan kerja Danjen Akademi TNI tersebut didampingi
Kalemdiklatpol, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si, Gubernur Akpol Irjen
Pol Rico Amelza, Dirjianbang Akademi TNI Marsma TNI Suparmono, Dansatlak Elang
Letkol Pnb Yulianto N beserta isteri, dan beberapa perwira Latnus XXXIX. (gun)
0 comments:
Posting Komentar