Minggu, 19 Agustus 2018

Kronologi Polda Jatim Tentang Kasus Miras Oplosan Usai Renungan Suci



RADARMETROPOLIS: Surabaya - Kabid Humas Kombespol Frans Barung Mangera menyatakan bahwa saat ini POlda Jatim masih menyelidiki kasus miras oplosan di Gresik yang memakan korban meninggal dunia tiga orang dan 23 orang lainnya dirawat di RS Dr Soetomo Surabaya.

Berikut kronologis kasus Pesta Miras di hari renungan suci Kemerdekan HUT RI ke-73 versi Polda Jatim. Peristiwa terjadi pada Minggu, 19 Agustus 2018 di telaga desa Hulaan, Kec. Menganti, Kab. Gresik. Telah terjadi keracunan minuman keras (oplosan) dengan jumlah korban meninggal tiga orang dengan rincian:

1. Nama Korban:

1) Riko Yakub, 23, lk, ds.hulaan kec.menganti kab.gresik (MD)

2) Andik kristanto, lk, ds.hulaan kec.menganti kab.gresik (MD)

3) M. Fendi pradana, 19, lk, ds.hulaan kec.menganti kab.gresik (MD/peracik miras)

Kasus tersebut bermula, pada Kamis, 16 Agustus 2018 sekira pukul 17.30 WIB, selesai melihat pertandingan bola gala desa di desa Hulaan.

Sekelompok pemuda sekitar 15 orang minum minuman arak jukrik, vodca, yang menyiapkan sdr FENDI (MD) sampai dengan pukul 00.00.

Kemudian pada Jumat Pukul 00.00 wib sekitar 6 orang pindah ke depan rumah sdr. Solikan. Namun sekira pukul 04.00 (pada saat solat subuh), penghuni rumah sdr. Solikan keluar rumah dan mengusir gerombolan pemuda tersebut.

Pukul 04.00 sd jam 09.00 wib. Kemudian Fendi dan sekitar 6 orang tersebut berpindah ke telaga ds. Hulaan, kec. Menganti, kab. Gresik. Dengan jarak 300 meter dari warung Solikhan.

Pukul 09.00 sd 11.00 wib dilanjutkan ke warung sdr. Sukis berjarak 500 meter berteduh dari panas siang hari), kemudian pada pukul saat adzan solat Jumat, pesta miras dihentikan.

Selesai minum sdr Riko, sdr Andik Kristanto, dan sdr M Fendi pulang kerumah masing masing.

Pada Sabtu jam 22.00 wib. Sdr Fendi mengeluhkan sakit perut, mual dan muntah, penglinghatan kabur.

Oleh keluarga dibawa ke RS. BDH Kendung Surabaya, IGD dirujuk ke DR. SUTOMO dan Meninggal Dunia (MD) pada Minggu jam 01.00 wib.

Korban MD kedua, Andik, dibawa ke RS Islam Benowo, MD Minggu jam 05.00 wib

Kemudian Riko pada Minggu Jam 03.00 wib dibawa ke RS Surya Medika Laban, dan pukul. 06.00 Wib meninggal dunia.

"Korban yang meniggal sudah dikuburkan, setelah ada korban meninggal kemudian Polsek Menganti, Polres Gresik dan perangkat desa berinisiatif mengkompulkan warga-warga yang ikut minum miras dan dibawa ke RS Dr. Soetomo untuk dilakukan medical Check Up untuk menghindari bertambahnya korban," ujar Kombes Pol Barung. (rcr)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites