Senin, 20 Agustus 2018

Listrik dan Komunikasi Mati Dampak Gempa Susulan 7 SR Belum Dapat Dipastikan



RADARMETROPOLIS: Jakarta - Gempa bumi dengan kekuatan 7 SR kembali mengguncang Lombok dan daerah sekitarnya. Pusat gempa di laut, 30 km timur laut Lombok Timur NTB pada kedalaman 10 km tersebut terjadi pada Minggu 19/8/2018 pukul 21.56 WIB. Dampak gempa belum dapat dipastikan karena listrik padam dan komunikasi mati di Lombok Timur.

Namun demikian gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (19/8/2018) jelang tengah malam.

Posko BNPB telah melakukan konfirmasi ke BPBD untuk mengetahui dampak gempa. Guncangan gempa dirasakan keras Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Barat dan Kota Mataram selama 5-10 detik.

Gempa dirasakan sedang di Bali, seperti di Jembrana, Kota Denpasar, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Kulungkung, dan Buleleng selama 5-10 detik. Gempa juga dirasakan ringan di Jawa Timur bagian timur dan Makassar.

Gempa tersebut membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah di Lombok. Sebagian masyarakat histeris karena merasakan guncangan gempa yang lebih keras dibandingkan sebelumnya.

Sutopo lebih lanjut mengungkapkan, masyarakat sempat mendengar suara gemuruh yang kemungkinan berasal dari longsoran di perbukitan dan Gunung Rinjani. Belum dapat dipastikan dampak gempa karena listrik padam dan komunikasi mati di Lombok Timur. Kondisi listik PLN padam di seluruh Lombok. Kondisi gelap gulita sehingga menyulitkan untuk memperoleh informasi dampak gempa.

Gempa dirasakan keras di Lombok Timur yang paling berdekatan dengan pusat gempa. Gempa dirasakan VI MMI di Lombok Timur. Berdasarkan laporan dari aparat di Lombok Timur belum dapat dipastikan berapa korban jiwa dan kerusakan. Situasi listrik padam. Gempa susulan masih terasa. Warga mengamankan diri dan mengungsi di lapangan yang ada dan menjauhi bangunan-bangunan.

Di Kecamatan Sembalun Lombok Timur, evakuasi warga yang sedang dirawat di Pustu Sembalun menuju Rumah sakit Lapangan Yonkes di Lapangan Sembalun. Di Kecamatan Sambelia banyak bangunan roboh. Masyarakat berkumpul di lapangan dan di tempat yang aman. Masyarakat masih merasakan trauma. (ynt)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites