RADARMETROPOLIS: Ponorogo - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur
Puti Guntur Soekarno mendapat dukungan dari warok Ponorogo. Ia pun diminta
untuk melestarikan Reog agar jangan sampai punah dan diambil oleh negara lain. Dukungan
ini diterima saat kandidat nomor paslon 2 itu melakukan kampanye di Ponorogo,
Rabu (4/4/2018).
Dalam kunjungannya ke kota Warok itu, Puti disambut kesenian
Reog. Dalam tiga kali kunjungan di lokasi yang berbeda, tiga kali pula Mbak
Puti disambut dengan kesenian reog. Pertama, saat panen durian di Agro Wisata
Kampung Durian, Desa Ngrogung, Ngebel. Lalu, ketika panen padi bersama petani
di Desa Pondok, Babadan.
Selanjutnya, penyambutan Reog Ponorogo juga dilakukan saat
Mbak Pitu menghadiri Rapat Kerja PDI Perjuangan (PDIP) Ponorogo di Desa
Carangrejo, Kecamatan Sampung. Di pertemuan ini, seorang tokoh Reog Ponorogo
menitipkan mandat pelestarian kesenian tradisional itu kepada Puti Guntur dan
Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
"Seorang warok itu bicara apa adanya. Ceplas-ceplos.
Mbak Puti ini perempuan berani, tegas dan mempunyai aura yang kuat menjadi
seorang pemimpin. Karena berwibawa dan berani seperti Bung Karno,
kakeknya," kata Mbah Purnomo.
Kepada Gus Ipul dan Mbak Puti, Purnomo menitipkan nasib reog
Ponorogo. "Reog ini kesenian yang tersebar dimana-mana. Bahkan sampai luar
negeri. Sampai-sampai ada negara yang mengaku-aku memiliki kesenian Reog yang
asalnya dari Ponorogo," ujarnya.
"Jadi Mbak Puti, tolong kesenian Reog ini dilindungi
dan dilestarikan. Jangan sampai punah. Jangan sampai diambil negara lain,"
minta Purnomo.
Mbak Puti langsung menyanggupi mandat yang diberikan untuk
Gus Ipul dan dirinya itu. "Ini tugas kami untuk melindungi, menjaga, dan
melestarikan kesenian yang lahir dan hidup di Jawa Timur," tandasnya.
Menurut Cucu Bung Karno itu eksistensi Reog Ponorogo
terbilang baik. Di banyak daerah di Jawa Timur, banyak muncul grup-grup reog.
"Bahkan sampai ke manca negara pun kenal dan memelihara kesenian reog.
Semoga ke depan Reog Ponorogo semakin tumbuh kuat sebagai bagian dari jati diri
bangsa," kata Puti.
Di Ponorogo, Puti juga melakukan panen padi bersama petani. Selain
itu juga berkunjung ke kantor PD Aisyiyah Ponorogo, silaturahmi ke Kantor PKB,
dan membekali calon-calon saksi dari PDIP.
Selesai dari Ponorogo, Puti melanjutkan ke Madiun dan
Magetan. Ia dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh seniman dan kegiatan ke
segmen-segmen masyarakat. (gun)
0 comments:
Posting Komentar