Minggu, 05 November 2017

Meski Dapat Dukungan Kuat, Khofifah Bunuh Diri Jika Salah Pilih Wakil


RADARMETROPOLIS: Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan hendaknya Khofifah tidak salah dalam memilih calon Wakil Gubernur. Meskipun ia mendapat dukungan kuat dari berbagai parpol, tapi kalau sampai salah dalam memilih wakil, itu bisa menjadi blunder. Dan itu artinya Khofifah bunuh diri.

Direktur Voxpol Center itu lalu menambahkan, jika tidak ingin kalah maka Khofifah harus dapat mengambil sosok calon wakil yang benar-benar mempunyai suntikan elektoral. Dalam hal ini artinya yang bersangkutan minimal mampu memecah suara segmen NU. Atau, setidaknya mampu memecah suara basis Gus Ipul.

Pangi kembali mengingatkan pentingnya keberadaan sosok calon Wakil Gubernur dalam sebuah Pilkada. "Jangan Khofifah sampai salah mengambil wakil, karena faktor itu sangat penting," tandasnya.


Jelang Pilgub Jatim 2018 ini, baru Gus Ipul yang sudah mendeklarasikan pencalonannya secara resmi. Ia pun telah mempunyai calon pendamping, yaitu Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Sementara itu meski sudah menyatakan maju, tetapi Khofifah belum memunculkan sosok calon Wakil Gubernur. Sempat muncul sejumlah nama untuk mendampingi Khofifah. Salah satunya Bupati Trenggalek, Emil Dardak. Namun belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut. (rez)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites