RADARMETROPOLIS: Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi
Chaniago mengingatkan hendaknya Khofifah tidak salah dalam memilih calon Wakil
Gubernur. Meskipun ia mendapat dukungan kuat dari berbagai parpol, tapi kalau sampai
salah dalam memilih wakil, itu bisa menjadi blunder. Dan itu artinya Khofifah
bunuh diri.
Direktur Voxpol Center itu lalu menambahkan, jika tidak
ingin kalah maka Khofifah harus dapat mengambil sosok calon wakil yang
benar-benar mempunyai suntikan elektoral. Dalam hal ini artinya yang
bersangkutan minimal mampu memecah suara segmen NU. Atau, setidaknya mampu memecah
suara basis Gus Ipul.
Pangi kembali mengingatkan pentingnya keberadaan sosok calon
Wakil Gubernur dalam sebuah Pilkada. "Jangan Khofifah sampai salah
mengambil wakil, karena faktor itu sangat penting," tandasnya.
Jelang Pilgub Jatim 2018 ini, baru Gus Ipul yang sudah mendeklarasikan
pencalonannya secara resmi. Ia pun telah mempunyai calon pendamping, yaitu Bupati
Banyuwangi Azwar Anas. Sementara itu meski sudah menyatakan maju, tetapi Khofifah
belum memunculkan sosok calon Wakil Gubernur. Sempat muncul sejumlah nama untuk
mendampingi Khofifah. Salah satunya Bupati Trenggalek, Emil Dardak. Namun belum
ada keputusan resmi mengenai hal tersebut. (rez)
0 comments:
Posting Komentar