Senin, 25 Maret 2019

Jokowi Dinilai Sangat Inspiratif bagi Milenial, Hipmi Jatim Beri Dukungan Sepenuhnya pada 01


RADARMETROPOLIS: Banyuwangi – Himpungan Pengusaha Muda Jatim menyampaikan dukungan sepenuhnya pada paslon 01. Dukungan diberikan karena sosok Jokowi dinilai sangat menginspirasi. Tidak hanya sebagai pengusaha, tapi juga sukses menjadi Presiden dan mampu memajukan negara. Hal ini disampaikan Ketua HIPMI Jatim, Mufti Aimah Nurul Anam, dalam sebuah forum bertajuk Ngopi bareng Jokowi di sela kunjungan Presiden Jokowi ke Banyuwangi.

“Kami punya perwakilan di 38 kabupaten/kota. Di tingkat nasional ada 34 propinsi, lebih dari 300 cabang,” katanya, Senin (25/3/2019).

Dalam kapasitasnya mewakili para anggota, Mufti pun meminta kepada Jokowi untuk berbagi pengalaman kesuksesan kepada kaum milenial.

“Kami memohon kepada Bapak Jokowi untuk membagikan pengalaman, mulai dari pengusaha hingga mampu berhasil dan sukses seperti saat sekarang ini. Karena menurut kami, ini sangat menginspirasi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, HIPMI Jatim juga menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada capres 01 tersebut untuk kembali menduduki jabatan sebagai pemimpin Indonesia. “Kami di sini, kaki HIPMi ada di Jokowi,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo menyatakan senang dan bahagia dapat bertegur sapa dengan kalangan generasi muda di Banyuwangi. Selanjutnya, Jokowi menyempatkan memberikan beberapa petuah untuk mereka.

“Saya bahagia dapat di sini di Banyuwangi ini. Kotanya maju di tangan pemimpin muda. Saya ingin pemimpin daerah bisa membangun daerah masing-masing, berkembang, maju,” ungkapnya.

Menurut Capres Petahana tersebut anak muda tidak boleh kalah sebelum perang. Harus tangguh dan tahan banting.

“Jatuh, bangkit lagi. Jatuh, bangkit lagi. Itu pendidikan ekonomi yang sebenarnya,” katanya.

Untuk menjadi pengusaha, Jokowi meminta para pemuda tidak takut modal. “Jalani saja, usaha terus-menerus, sampai sukses!” tutur Jokowi.

Jokowi lebih lanjut mengungkapkan bahwa banyak pemuda yang mengeluh kesulitan modal. Tapi menurut mantan Gubernur DKI itu, kunci usaha itu sebenarnya hanya modal kepercayaan, tidak ada yang lain.

“Tahun pertama itu saya mampu mengirim 1 kontainer dalam 3 bulan. Tapi jangan senang dulu. Setelah ikut pameran di Singapura, kemudian banyak yang pesan, satu bulan itu harus kirim 18 kontainer ke luar negeri. Saya bingung, tapi saya terima saja. Solusinya, saya bagi ke teman-teman. Jadi, bisa mencukupi 12 kontainer, terlambat 6 kontainer,” katanya.

Jokowi lebih lanjut menyampaikan bahwa saat sekarang, bagi pemuda untuk menjadi pengusaha itu tidak sulit. Kuncinya, harus semangat bangun offline dan manfaatkan peran online.

“Maksimalkan marketplace, di sosial media. Tapi ya harus seimbang. Kalau online bagus, harus digarap juga yang offline nya. Karena problemnya, ya itu!” ujarnya.

Di sela kesempatan menyampaikan pengalamannya itu Jokowi sempat mengungkapkan mengungkapkan bahwa pada waktu di Solo tahun 2005, tidak ada yang kenal siapa Jokowi. (nis) 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites