Jumat, 22 Maret 2019

Terjadi Desakralisasi Pendidikan, Dindik Jatim Gandeng Ombudsman Pantau UNBK


RADARMETROPOLIS: Surabaya – Untuk memantau jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) agar berjalan dengan baik, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menjalin bekerjasama dengan Ombudsman RI Jawa Timur. Dindik Jatim menilai pasca UNBK tidak menjadi syarat kelulusan, terjadi desakralisasi pada pendidikan secara nasional.

Banyak sekolah terkesan menyepelekan UNBK setelah dinyatakan tidak lagi digunakan dalam proses PPDB dan menentukan syarat kelulusan siswa.

"Padahal keberadaan UNBK tetap diwajibkan untuk pemetaan minat siswa," kata Syaiful Rahman, Kepala Dindik Jatim.

Untuk itu guna mengantisipasi jalannya UNBK secara umum, Dindik Jatim bekerja sama dengan Ombudsman RI melakukan pengamanan bersama.

Diakui Dindik Jatim, sejak Mendikbud memutuskan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) sebagai syarat utama kelulusan siswa terjadi desakralisasi pada pendidikan secara nasional. Sebab UNBK tidak memiliki banyak pengaruh terhadap kelulusan.

UNBK jenjang SMK sengaja dilakukan lebih awal, yakni pada Senin 25 Maret mendatang. Hal ini karena jenjang SMK menggunakan ujian kejuruan terlebih dahulu. (sr)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites