RADARMETROPOLIS: Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau
kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak
(BBM) maupun LPG. Dinas ESDM Jatim memastikan pasokan di Jatim selama Ramadan hingga
Lebaran aman.
Kepada wartawan di kantornya, Jumat 24 Mei 2019, Kepala
Dinas ESDM Provinsi Jatim, Setiajit, mengatakan meski penggunaan BBM dan LPG selama
bulan puasa dan lebaran diprediksi ada kenaikan, dengan stok suplai yang
dimiliki oleh Jatim saat ini masih aman dan dijamin tidak ada kelangkaan BBM
maupun LPG.
Berdasarkan data yang yang terdapat pada ESDM Jatim, total
suplai BBM untuk jenis premium di Jatim tersedia suplai sebanyak 223.532 kilo
liter.
Untuk solar stoknya mencapai 196.924 kilo liter. Untuk
biosolar ada sebanyak 8.606 kilo liter. Untuk pertamax suplainya sebanyak
201.912 kilo liter. Untuk pertamax turbo sebanyak 4.776 kilo liter. Sedangkan
untuk suplai BBM jenis dex sebesar 5.914 kilo liter.
Meski penggunaan BBM dan LPG selama bulan puasa dan lebaran
diprediksi ada kenaikan sebesar 10-15 persen, dengan stok suplai tersebut masih
aman dan dijamin tidak ada kelangkaan BBM.
Begitu juga dengan suplai LPG. Berdasarkan data ESDM Jatim,
saat ini untuk suplai LPG ada sebesar 119.200 matric ton dengan penyaluran per
hari 3.820 hingga 4.340 matric ton.
Setiajit pun menegaskan bahwa untuk ketersediaan BBM di Jawa
Timur di bulan puasa hingga lebaran sudah terkendali. Dari data ketersedian
suplai BBM tersebut sudah termasuk antisipasi kenaikan kebutuhan rata-rata
masyarakat Jatim. (sr)
0 comments:
Posting Komentar