Rabu, 10 Oktober 2018

Untuk Perluas Pasar, Pemprov Jatim Ingin UMKM Masuk Market Place



RADARMETROPOLIS: Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo berupaya semaksimal mungkin memperluas pasar UMKM. Diantaranya dilakukan dengan mendorong UMKM masuk dalam market place digital, selain berpromosi melalui gelaran Jatim Fair yang digelar setiap tahun. Untuk itu dalam Jatim Fair 2018 ini Pemprov Jatim mengikutkan sistem digital.

"Tahun ini kita mengikutkan sistem digital dalam Jatim Fair seperti Bukalapak agar UMKM bisa memiliki pasar yang lebih luas, di mana ada barang, seller dan juga buyer bisa ketemu untuk transaksi," kata Soekarwo, seusai pembukaan Jatim Fair 2018, Selasa (9/10/2018).

Pejabat yang akrab disebut dengan Pakde Karwo itu pun meyakini bahwa dengan masuk ke sistem digital, UMKM bisa memotong mata rantai perdagangan dan memperpendek proses penjualan sehingga lebih efisien dan berdaya saing tinggi.

“Harapannya, pelaksanaan Jatim Fair kali ini bukan hanya tujuan penjualan selama pameran tetapi juga transaksi penjualan UMKM yang berkelanjutan,” kata Pakde Karwo.

Pakde Karwo menambahkan pada 2012 jumlah UMKM Jatim mencapai 6,8 juta, pada 2017 tercatat jumlah UMKM Jatim tumbuh menjadi 12,1 juta UMKM. Sebanyak 7,5 juta diantaranya merupakan UMKM di sektor agro, dan sebanyak 4,6 juta ada di non agro. Sedangkan yang sudah siap masuk pasar digital sudah mencapai 1,2 jutaan UMKM. Pakde Karwo akan terus mendorong UMKM yang belum masuk sistem digital.

Dalam kesempatan yang sama saat membuka pameran Jatim Fair, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan diharapkan kegiatan pameran UMKM tersebut menjadi ajang promosi yang tepat sasaran.

"Diharapkan juga Jatim Fair ini terjadi perputaran uang di Jatim, sehingga menimbulkan gairah ekonomi," katanya.

Ia menambahkan, di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, UMKM Jatim bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggenjot penjualan ke pasar ekspor.

Kegiatan Jatim Fair 2018 yang digelar di Grand City Surabaya selama 9-14 Oktober 2018 ini diikuti oleh sekitar 550 peserta, mulai dari stan pemerintahan atau dinas-dinas hingga UMKM Jatim.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap kinerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jatim bisa tumbuh sampai 10% tahun ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong promosi melalui gelaran Jatim Fair 2018. (sr)

0 comments:

Posting Komentar