RADARMETROPOLIS: (Banyuwangi) - Seorang wisatawan libur lebaran kapal KMP Mutiara Alas III dari Pelabuhan ASDP Ketapang tujuan Pelabuhan Gilimanuk yang sedang selfi di dek kapal jatuh di Selat Bali, Rabu (28/6/2017). Korban terpeleset ketika kapal yang ditumpanginya hendak sandar. Perisitiwa ini terjadi sekitar pukul 01.15 WITA atau 00.15 WIB.
Korban tersebut bernama Mahbub (18). Ia berangkat bersama rombongan dari Pasaruan menuju ke Denpasar, Bali bersama dengan menggunakan bus pariwisata Pratista W 7085 US .
Menurut Kasatpolair Polres Banyuwangi, AKP Subandi, Rabu (28/6/2017), berdasarkan keterangan dari saksi Chairul Anwar (25) dan Sami (23) yang beralamat Desa Semare, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan, yang saat kejadian sedang bersama korban duduk santai pada sisi kapal pada bagian bawah atau dek bawah, saat itu korban sedang bermain HP.
Kemudian, pada saat kapal akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, korban berdiri pada sisi kapal. Gelombang cukup kencang. Hal ini akhirnya membuat korban terpeleset dan jatuh ke laut.
"Katanya, dari laut korban sempat teriak minta tolong kepada saksi,” jelas Subandi. Seketika temannya minta bantuan kepada petugas kapal. ABK kapal segera melempar life jacket, namun karena di perairan saat itu gelombangnya cukup deras dan agak gelap, korban menghilang tidak tertolong.
Saat ini sedang dilaksanakan pencarian oleh tim dari Polair, TNI AL, dan SAR.
Subandi lebih lanjut menjelaskan bahwa berdasarkan data, di kawasan perairan ini memang arus bawahnya cukup deras. Terlebih gelombang saat ini juga cukup deras sehingga cukup mengganggu aktivitas penyeberangan. Meskipun demikian, gangguan tersebut masih dalam tahap aman dan normal.
"Seperti kejadian kapal yang sempat goyang hingga membuat kendaraan di dalamnya terbalik juga di kawasan ini," terangnya.
Pihaknya berpesan agar penumpang kapal berhati-hati saat berada di kapal terutama saat mau masuk ke dermaga. Untuk menghindari gangguan cuaca maupun gelombang, sebaiknya penumpang melakuan penyebrangan pagi sampai sore hari.
"Karena kondisi cuaca atau gelombang saat ini agak besar," pungkasnya.
Hingga saat ini proses pencarian korban masih dilakukan. Pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi maupun Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. (sin)
0 comments:
Posting Komentar