RADAR METROPOLIS: (Jakarta) - Direktur Jenderal Perhubungan
Udara Kemenhub, Agus Santoso, memprediksi pemudik yang menggunakan pesawat
terbang tahun ini meningkat sebesar 9,8 persen. Tercatat sekitar 2,5 juta
pemudik telah berangkat hingga malam tadi.
"Kami belum lihat, nanti waktu lebaran kami lihat
kenaikannya seberapa jauh. Karena menurut prediksi kami, passenger yang
diangkut pada tahun ini ada 5.400.000 penumpang. Sedangkan tahun lalu 4.900.000,
nah ini berarti naik 9,8%," ujar Agus di Posko Terpadu Angkutan tahun 2017
Ruang Nanggala, Gedung Cipta lantai 7, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat,
Jumat (23/6/2017).
Agus menyebut hingga Kamis (23/6) malam, ada sekitar 2,5
juta pemudik yang menggunakan pesawat. "Tadi malam, kira-kira ada 2,5 juta
penumpang yang diangkut oleh transportasi udara," sebutnya.
Menurutnya perlu penilaian cermat untuk mengetahui penyebab
lonjakan pemudik yang menggunakan transportasi udara. Untuk mengantisipasi
lonjakan pemudik, pihaknya mempersiapkan lebih banyak armada pesawat terbang.
Kemudian jam operasi airport juga diperpanjang. Misal di
Halim pukul 22.00 WIB sudah lengang. Tapi nanti kenapa masih dibuka, karena ada
pendaratan yang terjadi pada pukul 24.00 WIB. Ditjen Perhubungan Udara
memberikan fasilitas kepada masyarakat supaya nanti yang ingin mudik bisa
tertampung utamanya lewat udara.
Tahun ini ada 14 maskapai dengan 532 pesawat yang disediakan
untuk Mudik Lebaran tahun 2017. Dirjen Udara Kemenhub juga menambah jam operasi
beberapa bandara besar.
Ada yang diperpanjang menjadi 24 jam, ada yang sampai pukul
24. Yang beropasi 24 jam seperti Jakarta baik Halim dan Soetta, Kemudian Juanda
Surabaya, Denpasar, Makassar, sampai Kualanamu. Yang lain sampai jam 24 seperti
Solo, Yogyakarta itu sampai jam 24. (rez)
0 comments:
Posting Komentar