Kamis, 29 Juni 2017

Lidik Balon Udara Peledak Petasan Jatuh di Masjid, Polres Ponorogo Periksa Ponpes di Mlarak


RADARMETROPOLIS: (Ponorogo) – Proses penyelidikan kasus balon udara peledak petasan yang jatuh di Masjid Jamiatul Mutaqin, Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, tim Kepolisian Resor Ponorogo dan Ngawi memeriksa salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Penyelidikan tersebut didasarkan pada informasi pada serpihan kertas di balon udara yang mencantumkan nama dan alamat sebuah pondok pesantren.

" Kami sudah mendatangi lokasi pondoknya bersama rekan Polres Ngawi," kata Kanit Reskrim Polres Ponorogo, IPDA Fahmi Noor Fadly, Kamis (29/6/2017).

Dari penyelidikan tersebut diketahui tidak ada yang membuat balon udara saat lebaran tahun ini. Pemilik pondok di Mlarak, Ponorogo juga tidak mengetahui asal darimana balon itu. Termasuk nama yang tertera.

"Nomor handphone yang ada juga sudah tidak aktif saat dihubungi. Juga saat dilacak, lama tidak aktif," tambah Fahmi.

Menurut perwira lulusan Akpol tersebut, bisa saja serpihan kertas tersebut dibeli di pedagang loakan. Dan kertas sudah tidak terpakai bertahun-tahun lalu.


"Hasil sementara tidak berasal dari Kecamatan Mlarak. Tapi tetap kami usut sampai tuntas, berasal darimana balon tersebut," tandasnya. (gun)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites