Kamis, 26 Oktober 2017

Usai Sadar dari Pendarahan, Ibu Muda Buang Bayi di Kandang Ayam


RADARMETROPOLIS: Bojonegoro - Seorang ibu muda berinisial EA mengakui telah membuang bayinya di dekat kandang ayam setelah sadar dari pingsan. Wanita desa Sembung, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu pingsan karena mengalami pendarahan hebat usai melahirkan tanpa bantuan medis.

"Setelah saya sadar, langsung membungkus bayi itu ke dalam tas kresek dan membuangnya," jelasnya di depan Wakapolres Bojonegoro, sesuai rilis Rabu (25/10/2017).

EA tidak tahu, bahwa bayi yang baru saja dilahirkannya itu masih hidup atau sudah tidak bernyawa saat ia buang. Awalnya wanita 21 tahun itu berniat membuang bayinya ke Sungai Bengawan Solo. Namun, karena kondisi sekitar sungai sedang banyak orang, EA hanya membuang di dekat kandang ayam sekitar tempat tinggalnya.

Akhirnya, jasad bayi tesebut diketahui oleh neneknya, Asnarti (66) saat membersihkan kandang ayam. Dari temuan itu akhirnya saksi mengumumkan kepada warga sekitar. Kepada petugas, EA mengaku tega membuang bayinya mengaku karena pacar yang menghamilinya tidak bertanggungjawab. "Sudah pacaran selama satu tahun, tapi dia tidak mau bertanggungjawab," terangnya.

Pihak keluarga tidak mengetahui kalau EA sedang hamil. Sebab, hingga kandungannya berusia sembilan bulan, yang bersangkutan selalu menggunakan stagen.

Wakapolres Bojonegoro Kompol Dodon Priyambodo mengungkapkan kondisi kesehatan EA sekarang sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Bojonegoro. Bayi yang dikandung EA diduga meninggal setelah dilahirkan.


Akibat perbuatannya, tersangka diancam dengan Pasal 76 huruf C dan atau pasal 80 ayat 3 Undang-undang RI, tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. "Perencanaan bayinya dibuang ini dilakukan pertimbangan sendiri. Tidak ada pengaruh dari pacarnya. Jadi tersangka kasus ini hanya satu orang," jelasnya. (yot)

0 comments:

Posting Komentar