RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - DPD Partai Demokrat Jawa Timur
memastikan bahwa Mensos RI Khofifah Indar Parawansa telah melakukan komunikasi
intensif terkait pencalonan di Pilgub Jatim 2018. Hasilnya, menteri yang sudah
dua kali gagal dalam Pilgub Jatim itu akan mendaftarkan diri pada hari akhir
pendaftaran, yakni 31 Juli 2017.
"Hasil komunikasi dengan Bu Khofifah, beliau akan
mendaftar ke DPD Demokrat Jatim pada 31 Juli mendatang. Jadi, mengambil formulir
langsung mengembalikan di hari itu," kata Ketua Bidang Pendaftaran Desk
Pilkada DPD PD Jatim, Maskur, di kantornya, Rabu (26/7/2017).
Selain Khofifah, Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali (ZA)
juga telah berkomunikasi untuk mendaftar maju pilgub Jatim melalui Demokrat.
Namun, politisi asal Partai Golkar itu masih merahasiakan kapan akan
mendaftarkan diri ke Demokrat.
"Pak ZA belum jelas kapan akan mendaftar, sementara
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fandi Utomo (FU) belum ada komunikasi dengan
Demokrat Jatim," kata Maskur.
Meski demikian, mantan Kepala Dinas Peternakan Provinsi
Jatim tersebut mengatakan bahwa kandidat bisa mencalonkan lewat DPP Partai
Demokrat. Masa pendaftaran melalui DPP lebih lama dibanding melalui DPD PD
Jatim. "Kalau daftar lewat DPD terakhir tanggal 31 Juli, kalau ke DPP
sampai bulan Agustus," ujarnya.
Sampai saat ini ada lima kandidat yang telah mengambil
formulir pendaftaran pilgub Jatim melalui kantor Demokrat Jatim. Mereka yaitu
Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Waketum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf,
Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno (Cak Nur), Ketum Kadin Jatim La Nyalla
Mattalitti dan Kombes Pol Syafi'in, mantan ajudan Presiden SBY.
Namun dari kelima kandidat tersebut, baru satu kandidat yang
sudah resmi mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran pada hari ini,
yakni Nurhayati Ali Assegaf.
"Sementara empat kandidat lainnya termasuk Gus Ipul,
belum secara resmi mendaftar, karena hingga saat ini belum mengembalikan
formulir pendaftaran," jelas Maskur. (ar)
0 comments:
Posting Komentar