RADARMETROPOLIS: (Tuban) – Seorang kuli bongkar muat di
Pelabuhan Khusus PT Semen Gresik yang ada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu,
Kabupaten Tuban ditemukan meninggal secara mendadak di atas kapal, Jumat
(21/7/2017). Hal membuat kaget rekan-rekannya sesama kuli bongkar muat semen.
Korban tewas bernama Hartoyo (40), warga Desa Temaji,
Kecamatan Jenu. Diduga korban meninggal karena mengalami sakit dan kelelahan
setelah seharian bekerja bongkar muat semen di atas kapal yang bersandar di
pelabuhan itu.
Kejadian itu berawal saat Hartoyo bersama dengan 16 pekerja
lainnya melakukan bongkar muat semen di Kapal Baruna Fortuna 1 yang ada di
pelabuhan. Setelah bekerja selama beberapa jam korban beristirahat di atas
kapal tersebut.
"Korban berangkat dari rumah sudah sejak pagi hari.
Siang sempat istirahat dan kemudian sore bekerja lagi," terang Kapolsek
Jenu AKP Yani Susilo.
Berdasarkan keterangan para saksi, setelah istirahat korban melanjutkan
pekerjaannya. Tapi kemudian ia menghentikan aktivitasnya karena merasakan sakit
pada bagian dada sebelah kiri. Hartoyo lantas meminta salah satu temannya untuk
memijit.
"Korban sempat meminta pijit, karena sudah merasakan
sakit. Selang beberapa menit akhirnya korban tidak sadarkan diri,"
tambahnya.
Mengetahui Hartoyo tak sadarkan diri, para kuli langsung
melakukan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Tambakboyo. Namun saat
sampai di Puskesmas ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Sementara itu, petugas telah melakukan pemeriksaan dan visum
terhadap tubuh korban. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang telah
membuat surat penyataan menerima kejadian itu. (yot)
0 comments:
Posting Komentar