RADARMETROPOLIS: Jombang - Lahan tebu seluas satu hektar di
Dusun Watulintang, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang ludes terbakar.
Kebakaran lahan milik H Tafrichan Ibrahim (72) yang juga tinggal di desa
setempat itu, diketahui ketika api sudah berkobar. Angin kencang mempercepat kebakaran
menjalar ke sebagian besar lahan.
Kebakaran tersebut diketahui pada Selasa (3/10/2017) sekitar
pukul 22.00 WIB. Saksi mata yang pertama melihat adalah Asikkurohman (35), warga
setempat. Saat itu ia melihat api sudah berkobar. Asap bergulung-gulung ke
angkasa. Kuatnya hembusan angin membuat api cepat menjalar.
Saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada
pemilik dan diteruskan ke polisi. Warga kemudian bahu-membahu membantu
melakukan pemadaman dengan peralatan sederhana. Namun karena tebu sudah
mengering maka menjadi cepat terbakar.
Sudah begitu, kencangnya hembusan angin juga membuat api
sulit dijinakkan. Selanjutnya, warga meminta bantuan ke PMK (Pemadam
Kebakaran). Tak berselang lama, mobil tangki berisi air meraung-raung ke
lokasi. Petugas bekerja keras memadamkan si jago merah.
"Api baru padam seratus persen, empat jam kemudian atau
sekitar pukul 02.00 dini hari. Akibat kejadian tersebut, pemilik lahan
mengalami kerugian sekitar Rp 48 juta," ujar Kepala Sub Bagian Humas
Polres Jombang, Rabu (4/10/2017). (rik)
0 comments:
Posting Komentar