Rabu, 04 Oktober 2017

Status Awas Gunung Agung Akibatkan 70 Ribu Wisatawan Batal ke Bali


RADARMETROPOLIS: Denpasar - Peningkatan status Gunung Agung menjadi awas, berdampak pada pembatalan wisata. Sebanyak tujuh puluh ribu wisatawan asing membatalkan kunjungannya ke Bali pada Oktober-November 2017 mendatang.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, saat ini ada lima negara yang melarang warganya untuk datang ke Bali. Lima negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Inggris, Singapura, dan Newzeland.

"Pada bulan Oktober hingga November 2017 yang kensel datang ke Bali itu sekitar 20 persen, yang diperkirakan mencapai 70 ribu wisatawan," kata Cok Ace, Selasa (3/10/2017).

Ia menginformasikan lebih lanjut, bahwa Puluhan ribu wisatawan asing yang batal tersebut rencananya akan melakukan sejumlah pertemuan-pertemuan di Bali.

"Dari segi MICE ini yang berkurang. Kalau wisatawan yang pribadi belum terlihat ada yang membatalkan. Rata-rata yang kensel kunjunganya ke Bali dari China, dan Eropa," jelas tokoh Puri Ubud itu.

Sedangkan wisatawan Australia, menurutnya masih tetap sama. Sementara untuk okupansi masih bertahan pada 60 persen. Meski begitu, ia mengaku secara keseluruhan hotel-hotel di Bali belum memberikan laporan kepadanya.


"Setiap tahun negara Australia mengeluarkan travel advisory dan hal itu tidak berpengaruh," tandasnya. (yto)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites