Jumat, 07 Juli 2017

Dengan Defisit Hampir 3 Persen, Gubernur BI Sebut APBN Masih Sehat


RADARMETROPOLIS: (Jakarta) - Akibat tidak tercapainya target penerimaan pajak, defisit anggaran dalam APBN 2017 diperkirakan bisa mencapai 2,92% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Padahal sejak awal tahun, ambang batas defisit sudah dibuat cukup tinggi, yakni 2,41% terhadap PDB. Kendati demikian, Gubernur BI menyebut APBN masih sehat jika kondisi tersebut terjadi.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, meyakini pemerintah bisa menjaga defisit pada level 2,6% terhadap PDB. Terutama pasca munculnya instruksi penghematan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 16 triliun.

"Kalau tadinya 2,4% lalu jadi 2,6% itu pengelolaan yang sehat. Kami jaga ekonomi yang sehat," kata Agus di Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Penghematan dengan skema self blocking, menurut Agus adalah hal lazim yang terjadi pada setiap pemerintahan. Dana sebesar Rp 16 triliun itu bukan dipangkas, tapi memang diproyeksi tidak terealisasi sampai akhir tahun.

Dalam RAPBN Perubahan 2017 yang sudah diajukan pemerintah ke DPR terlihat proyeksi belanja akhir tahun yaitu Rp 2.077 triliun. Sementara penerimaan negara mencapai Rp 1.714,1 triliun.

Defisit akan ditutup dengan penarikan utang. Total Surat Berharga Negara (SBN) yang akan ditarik adalah Rp 433 triliun.


"Itu bentuk efisiensi pemerintah. Kami ikuti, kalau ada kebijakan fiskal seperti itu kami merasa itu disiplin fiskal yang baik," ujar mantan Menteri Keuangan ini. (rez)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites