RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Kasat Reskrim Polrestabes
Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7/2017), menyatakan bahwa Nadih Binto, komplotan
Abdul Aziz alias Aziz Sabrang, yang juga tertembak oleh Mayor Tunggul Waluyo ikut
tewas.
"Salah satu pelaku yang bersama-sama dengan Aziz, juga
meninggal dunia. Identitasnya atas nama Nadih Binto, umur sekitar 26 tahun, alamat
di desa Parseh, Kecamatan Socah, Madura, dan posisinya sudah dimakamkan oleh
pihak keluarga," kata Shinto, kepada wartawan.
Meskipun telah mendapatkan kabar atas kematian Nadih Binto,
polisi belum secara detil sepak terjang Nadih dalam aksi kejahatan dan mengenai
pada bagian tubuh mana yang kena tembak.
"Saat ini anggota ke rumah pelaku untuk mencari
keterangan dari orang tuanya, pada luka mana tertembak," lanjut Shinto.
Sementara dari hasil keterangan di lokasi, saat Shinto
melakukan Olah Tempat Kejadian, menyebutkan bahwa posisi Nadih waktu itu
dibonceng satu rekannya yang kini masih dicari tim anti bandit.
Namun, pada akhirnya tim anti bandit menemukan motor matic
Honda Vario nopol L 6691 WR berwarna hitam kuning yang dipergunakan untuk sarana
kejahatan Nadih dan rekannya, di Jalan Krembangan Barat.
"Kami menemukan motor tersebut di Jalan Krembangan
Barat," ujar Shinto.
Pada bagian motor terdapat banyak tetesan darah yang sudah
mengering. Diduga kuat kalau darah tersebut adalah darah Nadih yang sempat
ditembak Mayor Tunggul Waluyo.
"Motor ditinggal di jalan itu dan mereka dijemput
sebuah mobil. Kami belum tahu tentang mobil itu," tuturnya.
Sementara ketika tim anti bandit melakukan penelusuran nopol
motor pelaku yang ditinggal tersebut, diketahui STNKnya milik Juli Astuti,
warga Sambi Kerep.
"Diduga motor yang dipakai sarana aksi merupakan hasil
kejahatan, karena rumah kunci motor itu rusak. Dan kini kami akan memanggil
pemilik untuk mempertanyakan apakah benar itu motornya, apakah benar motor itu
pernah dicuri, dan apakah sudah dilaporkan," kata Shinto.
Aksi pencurian kendaraan motor di atas terjadi di Jalan
Simorejo 102 A, Sukomanunggal. Korban pencurian adalah seorang TNI. Dua
diantara tiga pelaku dilumpuhkan dengan timah panas oleh korban. (wt/ar)
0 comments:
Posting Komentar