Sabtu, 08 Juli 2017

Antisipasi Teror Anggota, Polisi Sidoarjo Tingkatkan Penguasaan Senpi


RADARMETROPOLIS: (Sidoarjo) - Untuk mengantisipasi teror terhadap anggota Polri dan menjaga keamanan markas komando, jajaran Polresta Sidoarjo mengasah kemampuan menembak. Tidak hanya itu, Kapolresta Sidoarjo menyatakan juga akan menjadikan kegiatan latihan menembak ini sebagai tolok ukur kemampuan anggota dalam menguasai senjata api.

Latihan tersebut rencananya akan dilakukan secara rutin dalam enam bulan sekali di Kompi Sub Detasemen II Yon B Brimob Porong.

Latihan menembak ini menurut Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji sebagai antisipasi teror yang akhir-akhir ini menjadikan anggota Polri sebagai target sasaran.

"Untuk antisipasi gerakan terorisme yang akhir-akhir ini meneror anggota. Setiap enam bulan sekali Polresta Sidoarjo lakukan latihan menambak," kata Kombespol Himawan Bayu Aji, pada wartawan di kompi Brimob Porong, Sabtu (8/7/2017)

Kegiatan latihan menembak bagi personel Polresta Sidoarjo tersebut juga dijadikan sebagai tolok ukur kemampuan anggota dalam menguasai senjata api.

Menurut Himawan Bayu Aji, latihan menembak tersebut menggunakan senjata laras panjang, seperti V 2, serta senjata laras pendek revolver.

"Latihan kali ini, untuk menguji keterampilan anggota yang selama ini jarang menggunakan senjata, meskipun anggota tersebut membawa senjata," ujarnya.

Tidak hanya itu yang diharapkan oleh Himawan dari latihan menembak tersebut. Ia menginginkan bahwa selain melatih keterampilan, latihan ini juga bisa meningkatkan keakraban anggota. Juga diharapkan agar anggota harus bisa menempatkan senjata pada tempatnya.

Untuk itu Kapolresta akan menekankan Polsekta jajaran agar lebih hati-hati dalam memberikan senjata ke anggota. Senjata tersebut juga jangan terus disimpan, karena teror terhadap anggota itu tidak bisa diprediksi.


"Teror itu tidak bisa diprediksi, alangkah baiknya setiap Polsekta jajaran untuk lebih hati-hati dan waspada," tuturnya. (wtk)

0 comments:

Posting Komentar