Sabtu, 16 September 2017

Para Pendekar Surabaya Sepakat Jaga Kamtibmas Selama Syuroan


RADARMETROPOLIS: Surabaya - Para pendekar pencak silat Surabaya sepakat untuk menjaga kemananan dan ketertiban mayarakat selama perayaan satu suro yang jatuh pada 21 September 2017.
Penandatanganan kesepakatan antara dua perguruan silat bersama Polisi dan TNI ini dilakukan di ruang M Yasin Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (16/9/2017).

Dua perguruan silat, PSH Terate dan SKT Winongo, diwakili langsung ketuanya, yakni Aliadi Ika dan Wardoyo.

Para pengurus perguruan pencak silat, baik dari perguruan PSH Teratai maupun STK Winongo, memberi apresiasi terhadap Polretabes Surabaya yang telah menggelar acara silaturahmi.

"Saya berterimakasih sudah diajak duduk bersama silaturahmi dan diingatkan. Semoga semangat silahturahmi dan kebersamaan ini tercipta situasi wilayah Surabaya yang kondusif dan harmonis," kata Aliadi Ika, Ketua PSH Terate Cabang Surabaya, usai pertemuan.

Adapun kesepakatan bersama yang ditandatangani, yakni :
1.      Kami akan menjaga kemananan dan ketertiban di Surabaya dan sekitarnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2.      Senantiasa mengedepankan toleransi saling menghormati dan menghargai pihak/orang lain dengan penuh kesadaran. Baik individu atau kelompok kemi kemanan.
3.      Menjunjung tinggi supremasi hukum dalam setiap permasalahan, apabila tidak tercapai permufakatan.
4.      Menjalankan hak dan kewajiban dengan sebaik-baiknya, iklim sejuk dan aman
5.      Saling koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi secara aktif dan sinergi guna jamin kelancaran dan ketertiban sebelum, selama, dan sesudah acara tradisi.

Sehubungan dengan diadakannya pertemuan dengan para pendekar pencak silat yang digelar di Mapolretabes Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Aris Haryanto mengatakan bahwa menjelang akan diadakannya acara syuroan yang biasanya digelar rutin di wilayah kota Surabaya, maka penting untuk mengingatkan mereka tentang perlunya menjaga keamanan secara bersama sama.

Pertemuan dengan para pengurus perguruan pencak silat yang ada di Surabaya tersebut merupakan langkah awal untuk meminimalisir terjadinya perselisihan yang melibatkan antar perguruan pencak silat yang bisa terjadi hanya karena masalah sepele.


“Hasutan atau informasi yang menyesatkan itulah yang harus sama-sama dihindari,” tambahnya. (sr)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites