Kamis, 28 September 2017

Anak Pengungsi Gunung Agung Difasilitasi Sekolah di Lombok


RADARMETROPOLIS: Mataram - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat memberi fasilitas khusus untuk para pengungsi terdampak bencana Gunung Agung dari kalangan anak-anak yang berada di titik pengungsian Pulau Lombok untuk bisa bersekolah di daerah itu.

"Tidak ada masalah, namanya kondisi darurat, tidak pakai aturan normatif. Jadi kalau ada pengungsi usia sekolah, bebas mau sekolah dan kita fasilitasi," kata H Muhammad Suruji, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat usai mengikuti diskusi tentang mengurangi kesenjangan mutu pendidikan di daerah, di Mataram, Rabu (27/9/2017).

Menurutnya, anak-anak yang terdampak Gunung Agung di Bali, harus tetap mendapatkan pendidikan, meskipun di lokasi pengungsian, termasuk di Pulau Lombok.

Sementara bagi guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) bisa tidak melaksanakan tugas, disebabkan menjadi korban bencana alam. Apalagi guru non-PNS.

"Kalau guru sebagai PNS ketika ada bencana tidak harus melaksanakan tugas. Yang masalah adalah siswa, tidak boleh tidak belajar," ujarnya.

Menurut Suruji, anak-anak dari Bali yang mengungsi ke Pulau Lombok, bebas bersekolah sesuai kebutuhan. Misalnya, jika mengungsi di Kabupaten Lombok Barat, maka bisa bersekolah di daerah itu. "Tentu Lombok Barat harus siap dan tidak boleh didiskusikan, karena itu bencana," ucapnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat jumlah pengungsi terdampak Gunung Agung, Bali yang ke Pulau Lombok hingga Rabu (27/9), pukul 18.14 Wita adalah sebanyak 54 kepala keluarga atau 161 jiwa.

Warga Pulau Dewata yang mengungsi tersebut ada yang memilih tinggal di rumah keluarganya di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Utara.

Kepala BPBD NTB H Muhammad Rum, mengatakan dari ratusan jiwa jumlah pengungsi sebagian adalah anak-anak usia sekolah sehingga harus mendapatkan perhatian.


"Kami sudah memfasilitasi agak anak-anak bisa bersekolah. Sudah ada lima anak-anak pengungsi yang direkomendasikan untuk bersekolah di Kota Mataram," katanya. (yan)

0 comments:

Posting Komentar