RADARMETROPOLIS: Ponorogo - Belasan pemuda mabuk diamankan
ke Mapolres Ponorogo oleh Sat Sabhara. Tragisnya, dari puluhan pemuda tersebut
sebanyak 50 persen diketahui tercatat sebagai siswa SMP swasta berbasis agama.
"Memang kebanyakan mereka yang digiring adalah siswa
SMP. Saya juga kaget waktu melihat di Mako tadi subuh," kata Kasat Sabhara
Polres Ponorogo, AKP Hariyanto, Senin (4/9/2017).
Ia mengisahkan bahwa penangkapan terhadap mereka sempat
terjadi kejar-kejaran di Jalan Baru dan Alon-alon. Karena sudah sempoyongan
minum arak Jowo, mereka ada yang jatuh, ada pula yang melarikan diri.
"Mereka yang berhasil ditangkap dibawa ke Mako.
Akhirnya kami hukum dengan berguling-guling. Hormat bendera dan lain-lain, biar
kapok," tambahnya.
Selain itu, mereka juga dihukum menuntun sepeda motor yang sudah
dikempesi. Dari Jl Juanda, tempat dilakukannya penangkapan, sampai Mapolres
Ponorogo. Jaraknya sekitar 4 km.
"Mereka yang bawa sepeda motor bisa mengambil motornya
dengam membawa STNK asli, BPKB asli, KK dan orang tua. Jika motornya dimodif,
harus dikembalikan ke semula," tambahnya.
Hariyanto menjelaskan, penangkapan dilakukan karena ada
laporan dari masyarakat. Mereka cukup meresahkan karena malam hari selalu
menggelar balapan liar. Sehingga, saat patrol mereka ditangkap. Selain siswa SMP,
mereka yang ditangkap terdapat 30 persen siswa SMK/SMA, 10 persen mahasiwa, dan
10 persen lainnya swasta. (gun)
0 comments:
Posting Komentar