RADARMETROPOLIS: Lamongan - Untuk mendukung program
pertanian di Lamongan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan)
Kabupaten Lamongan membeli tiga angkutan darat berupa truk dan pikap senilai Rp
884 juta.
Bupati Lamongan Fadeli, Jumat(8/9/2017) pagi didampingi
Sekretaris Daerah Yuhronur Efendi dan sejumlah Kepala OPD setempat melihat
secara langsung truk baru yang diparkir tepat depan Kantor Disnakwan Jalan
Kombes Pol Duryat Lamongan.
Usai melihat kendaraan yang dianggarkan melalui APBD
Lamongan 2017 tersebut, Fadeli langsung meminta kontak truk dan mencoba
mengemudikan sendiri seraya mengajak Sekda dan Kepala Disnakwan Lamongan
Sukriyah untuk naik.
"Ayo-ayo,naik," ujar Fadeli mengajak Kadin
Sukriyah dan Sekda Yuhronur Efendi menuju Pendopo Lokatantra.
Fadeli lalu mengatakan bahwa truk yang baru dibeli Disnakwan
Lamongan tersebut digunakan untuk operasional dan mengangkut limbah kotoran
ternak untuk diolah menjadi pupuk organik.
Dijelaskan juga, Pemkab Lamongan kini memiliki tiga program
utama sebagai upaya dalam pelestarian lingkungan hidup. Yakni, Zero Waste
Tersapu Jagat, Lamongan Open Defecation Free (ODF) dan Pertanian Organik.
Itu dilakukan karena pembangunan harus memperhatikan
keseimbangan sehingga kemajuan yang diraih tidak akan merusak lingkungan.
Diterangkan Fadeli, bahwa Zero Waste Tersapu Jagat (ternak
sapi unggul jagung meningkat) merupakan siklus pemanfaatan limbah pertanian dan
peternakan secara tuntas, sehingga tidak ada limbah yang mengotori lingkungan.
“Pertanian jagung kami sedang berkembang pesat, demikian
pula peternakan," kata Fadeli.
Sementara Sekretaris Disnakwan Bruno D Bu'u mengatakan
dengan penerapan siklus Zero Waste Tersapu Jagat, baik limbah kotoran ternak
maupun sisa pertanian bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dan bahan pakan.
“Kami terus mendorong kelompok ternak untuk bisa
memanfaatkan limbah tersebut secara swadaya. Keinginan untuk menjadikan kotoran
sapi tersebut menjadi bio gas dan pupuk organik sinergi dengan program Pemkab
Lamongan untuk meningkatkan produksi pertanian," ujar Bruno. (yot)
0 comments:
Posting Komentar