RADARMETROPOLIS: (Jombang) - Kasus pengeroyokan terhadap dua
anggota TNI AL pada Minggu (9/7/2017) yang dilakukan puluhan pemuda saat
pertunjukan kuda lumping di Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, terus didalami
Satreskrim Polres Jombang. Polisi sudah memeriksa 15 orang saksi. Namun pemeriksaan
ini belum berhasil menemukan tersangka.
"Belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka. Namun
kita sudah memeriksa 15 orang saksi. Selain itu, kita juga sudah mengantongi
sejumlah barang bukti," ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman
Hidayat, Selasa (11/7/2017).
Sayangnya, Norman tidak bersedia menyebut nama-nama pemuda
yang sudah dimintai keterangan. Norman juga lebih memilih tutup mulut ketika
disinggung tentang siapa dua saksi yang berpotensi menjadi tersangka.
Norman menjelaskan lebih lanjut, selain Serda MK dan Kelasi
Dua Re, ada satu anggota TNI lainnya yang rumahnya dirusak oleh puluhan pemuda
mabuk Minggu malam itu. Padahal saat itu dua anggota Marinir tersebut berupaya
melerai keributan antar pemuda.
"Keributan juga mengakibatkan rusaknya rumah satu
anggota TNI lainnya berinisial Yus serta adanya peraktik penjarahan burung di
rumah salah satu perangkat desa. Untuk lengkapnya nanti akan dirilis oleh bapak
Kapolres," lanjut Norman. (pen)
0 comments:
Posting Komentar