RADARMETROPOLIS: Jakarta - Dalam rangka berupaya
meningkatkan aksesibilitas bagi pemilih penyandang disabilitas dalam Pemilu, pegiat
pemilu ‘Agenda’ melakukan audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu, Senin
(14/8/2017).
Tim program Agenda yang diwakili oleh Erni Andriani dan
Yudhi A. Yuniarsyah ditemui oleh Ketua Bawaslu Abhan, Koordinator Pengawasan
dan Sosialisasi Bawaslu Mochammad Afifuddin, dan Koordinator Hukum Bawaslu
Fritz Edward Siregar.
Erni mengatakan, pihaknya bermaksud berbagi pengalaman dalam
pemenuhan hak politik penyandang disabilitas. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya
untuk memperluas advokasi jaminan hak politik bagi penyandang disabilitas.
Sejak 2011, Erni memaparkan, Agenda telah melakukan
pemantauan, riset, advokasi, pelatihan bagi jurnalis dan dialog regional dalam
menjamin hak politik bagi penyandang disabilitas. Sejumlah hasil pemantauan dan
rekomendasi telah dihasilkan Agenda.
Sementara, Ketua Bawaslu Abhan mengapresiasi kesediaan Agenda
berupaya meningkatkan Pemilu Akses terhadap proses pengawasan Pemilu.
Peningkatan pengetahuan dan layanan terhadap pemilih penyandang disabilitas
menjadi bagian penting bagi jajaran pengawas Pemilu dari Bawaslu hingga
Pengawas TPS.
Anggota Bawaslu Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu
Mochammad Afifuddin menyatakan, kesadaran akan pengawasan Pemilu yang akses
bagi penyandang disabilitas belum sepenuhnya terpenuhi.
“Tanggung jawab Pemilu tidak hanya di KPU, tapi juga
Bawaslu. Pengalaman Agenda dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan
pengetahuan dan jaminan pemilih terawasi oleh jajaran pengawasan Pemilu. Agenda
dapat memberikan berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam Bimbingan Teknis kepada
jajaran Bawaslu,” ujarnya.
Anggota Divisi Hukum Bawaslu Fritz Edward Siregar
menambahkan kebutuhan akan format pelatihan dapat dibuat secara lebih mudah diakses.
Materi tutorial dapat dibuat dalam bentuk video tutorial dalam pengawasan Pemilu
akses. Video dapat dinikmati banyak pengawas dan mudah dicantumkan di berbagai
media milik Bawaslu.
“Kita dapat menyebarkan video tutorial bagaimana memahami
disabilitas dan mengawasi pelaksanaan Pemilu yang akses secara cepat. Format
video juga dibuat akses bagi penyandang disabilitas,” katanya. (rez)
0 comments:
Posting Komentar