Rabu, 16 Agustus 2017

Diduga Ada Garam Mengandung Kaca


RADARMETROPOLIS: Malang - Diduga ada garam konsumsi beryodium mengandung kaca. Saat dilarutkan dalam air panas maupun air dingin garam tersebut tidak bisa larut dalam air. Garam beryodium yang didapat seorang ibu rumah tangga di Pasar Kepanjen Kabupaten Malang ini bermerek KS. Garam dalam kemasan berat bersih 200 gram itu diproduksi oleh PT SLM, Surabaya.

Saat garam ditaburkan dalam air dingin dengan menggunakan saringan, garam tersebut bisa menerobos celah-celah saringan. Namun butiran kasar berkilau seperti kaca, nampak terpancar saat kena pantulan cahaya matahari.

“Masyaallah kok ada kacanya. Ini kerjaan siapa,” ungkap pemilik warung makan di Kepanjen, Kawidi, Selasa (15/8/2017) saat melarutkan garam dengan air.

Ia lalu memberitahu istrinya yang menjual makanan. “Ini lihat, Buk, ada kacanya. Jangan beli garam seperti ini. Jelas ini kaca,” katanya sambil menggelengkan kepala.

Beberapa pembeli makanan yang melihat langsung pun juga meraba garam. Ternyata benar ada serpihan kaca.

Setelah saringan diangkat, garam nampak mengendap di bawah permukaan air dingin. Warna air pun jadi keruh. Karena tak juga larut, garam coba dimasukkan atau dilarutkan dalam air panas. Faktanya, garam tetap mengendap di bawah permukaan air panas.

Ibu rumah tangga warga Kepanjen yang sempat membeli garam cap KS di pasar tradisional Kepanjen, Suminah mengaku, membeli garam tersebut dua bungkus. “Saya beli dua, satu bungkus harganya 3 ribu. Anehnya ada kacanya dan tidak bisa larut, ya saya buang saja. Saya buang untuk pupuk tanaman di depan rumah,” katanya.


Suminah lalu menyuruh anak perempuannya membeli garam lagi ke toko swalayan. Kali ini garam tersebut, dirasa aman untuk memasak. Diduga, garam tersebut sudah menyebar di sejumlah toko dan pasar tradisional di Kabupaten Malang. Di tengah mahal dan langkanya garam konsumsi, munculnya garam terdapat butiran kaca banyak dikeluhkan masyarakat. (rr)

0 comments:

Posting Komentar