Kamis, 10 Agustus 2017

Pemkot Surabaya dan BNI Kembangkan Smart Student Card


RADARMETROPOLIS: (Surabaya) – Pemerintah Kota Surabaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank BNI dalam pemanfaatan dan pengembangan bernama Smart Student Card (kartu pintar). Kartu pintar ini segera dilaunching pada tanggal 17 Agustus 2017 sekaligus disosialisasikan kepada para pelajar SD-SMP se Surabaya dan madrasah.

Kepala Kanwil BNI 46 Kota Surabaya Slamet Djumantoro menjelaskan, Smart Student Card memiliki banyak manfaat, mulai dari rekaman data siswa (nama, tempat tinggalnya, dan NIK) dan sebagai kartu ATM.

“Khusus penggunaan sebagai kartu ATM akan difungsikan untuk transaksi pembayaran di kantin sekolah, berbelanja di mall, dan yang paling utama adalah mengajari anak-anak untuk menabung sejak dini, itu misi kami,” kata Slamet usai bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja walikota, Kamis (10/8/2017).

Rencananya, kartu pintar segera dilaunching pada tanggal 17 Agustus 2017 sekaligus disosialisasikan kepada para pelajar SD-SMP se Surabaya dan madrasah. Targetnya tahun ini akan dibagi 3 ribu kartu dengan target awal 400 ribu kartu secara bertahap khusus di Surabaya saja.

Pihaknya juga akan melakukan edukasi digital banking secara dini kepada pelajar SD-SMP dalam proses bertransaksi dengan limit 1 juta rupiah sehingga kartu ini dinilai aman dan orang tua bisa mengontrol penggunaan kartu ini.

“Karena sekarang sudah jamannya generasi milenia, semua ada di satu genggaman. Oleh karenanya kami biasakan mereka untuk menggunakan ATM,” kata Slamet.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan M. Ikhsan menegaskan data smart study card yang bakal digunakan untuk kartu pelajar dipastikan tidak akan berbenturan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk). Pasalnya, data yang ada didalam kartu pelajar ini sudah disesuaikan dengan Dispendukcapil.


“Makanya kita bisa pakai NIK dan segala macam karena sudah menyatu semuanya,” ujarnya. (ar)

0 comments:

Posting Komentar