RADARMETROPOLIS: (Jakarta) – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
mempertanyakan keamanan bagi negara terkait penggunaan alat sadap KPK yang
dikontrol oleh pihak asing. Mengingat seluruh kinerja KPK ditentukan oleh
keberadaan alat sadap tersebut. Ia minta semua pihak mencatat bahwa alat sadap
ini merupakan bantuan negara asing dan dikendalikan oleh orang yang tidak bisa
dikontrol.
Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam kicauannya
di akun Twitter @fahrihamzah, Minggu (6/8)
“Saya mendengar kabar ada “orang asing” yang mondar-mandir
melakukan maintenance kepada alat sadap,” terangnya.
Ia juga menceritakan pengalaman mantan Ketua KPK Abraham
Samad sewaktu menjabat. Saat itu, Samae mengeluh bahwa dia tidak boleh masuk ke
ruangan tersebut. Sekalinya dia memberanikan diri untuk masuk, ternyata ia ikut
disadap oleh alat itu.
“Jadi siapakah pemegang kendali senjata ampuh milik KPK yang
tidak bisa disentuh hukum tersebut? Padahal, seluruh operasi KPK sangat
ditentukan oleh alat sadap. Nyaris tanpa alat sadap KPK tidak ada hasil
apa-apa,” kata Fahri.
Fahri menyebut bahwa keberadaan alat itu sangat vital bagi
KPK. Alat sadap seperti jantung bagi komisi anti rasuah itu dan tanpa alat
sadap KPK seakan mati.
“Seluruh kasus-kasus yang ada kalau tidak ada alat sadap dan
OTT hasil penyadapan takkan ada arti khusus KPK,” ujarnya. (rez)
0 comments:
Posting Komentar