RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Bakal calon gubernur Jawa
Timur Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti meluncurkan pos pengaduan ketidakadilan.
Ini adalah pos untuk menerima pengaduan terkait berbagai masalah yang dialami
masyarakat Jatim. Peluncuran pos yang diberi nama Gardu Keadilan Sosial ini direncanakan
dilakukan pada Senin, 14 Agustus mendatang.
“Gardu Keadilan Sosial ini sebagai konsekuensi dari program
prioritas yang saya usung, yakni membangun Jawa Timur yang berkeadilan sosial.
Sehingga saya harus komit untuk menerima pengaduan warga masyarakat Jatim yang
merasa atau mengalami ketidakadilan sosial,” tukas La Nyalla di Surabaya, Jumat
(11/08/2017).
Dijelaskan La Nyalla, ketidakadilan yang dialami warga di
Jatim bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya bisa karena kebijakan
pemerintah yang tidak tepat, atau ketidakmampuan warga untuk mengakses suatu
program atau kebijakan. Atau bisa juga dampak dari penguasaan sebuah sektor,
atau dominasi kelompok masyarakat atas kelompok masyarakat yang lain.
“Banyak, nanti semua laporan yang masuk akan diklasifikasi
oleh tim yang bertugas di Gardu Keadilan Sosial ini. Intinya, insya Allah jika
saya dipercaya sebagai kepala daerah, program ini saya adopsi di pemerintahan.
Karena saya sudah berulangkali sampaikan, dimana ada ketidakadilan yang dialami
masyarakat, di situ pemerintah harus hadir,” ujarnya.
Pos pengaduan ini dimotori oleh relawan La Nyalla yang
tersebar di Jatim. Berpusat di Surabaya, Gardu Keadilan Sosial akan digawangi
oleh koordinator La Nyalla Academia, Rohmad Amrullah.
Pria yang dikenal sebagai advokat itu akan memberikan akses
telepon dan email yang bisa digunakan oleh warga Jatim untuk menyampaikan
pengaduan seputar ketidakadilan sosial yang dialami. “Insya Allah bisa diakses
24 jam setiap hari,” tandas Amrullah, seraya mengatakan bahwa penamaan Gardu
sebenarnya adalah singkatan dari Siaga Menerima Aduan.
Hari Senin mendatang, Gardu Keadilan Sosial resmi akan
beroperasi dengan membuka layanan telepon dan email serta kunjungan langsung
tim dari relawan La Nyalla ke lokasi untuk menemui pengadu. “Nanti kita
klasifikasikan berdasarkan kategorisasi permasalahannya,” pungkas Amrullah.
(erha)
0 comments:
Posting Komentar