RADARMETROPOLIS: (Jakarta) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Tjahjo Kumolo menyatakan berapapun besarnya dana desa yang dikucurkan
pemerintah akan sia-sia jika tidak dilakukan reformasi pada perangkat desa. Kemendagri
pun berkomitmen menyiapkan pendidikan dan pelatihan untuk perangkat desa.
“Harus ada reformasi perangkat desa. Kami menyiapkan perangkatnya.
Kalau enggak ada reformasi, mau dikucurkan berapa pun juga tidak bisa optimal,”
ujar Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).
Peran Camat juga dibutuhkan dalam mendampingi desa. “Ada
fungsi Camat sebagai koordinator di desa. Ini harus lebih berperan,” imbuhnya.
Tjahjo pun mengingatkan agar Kepala Desa dan perangkat desa
untuk saling mengisi dan tidak menyalahgunakan dana desa. “Perangkat desa juga
bagian dari seorang kepala desa. Harus saling mengisi,” jelasnya.
Ia mengungkap bahwa Kemdagri bersama Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) mencermati penyelewengan dana desa sejak lama. Karenanya,
Presiden Joko Widodo meminta Kemedagri memberikan penataran penguatan aparatur
desa. “Cara mempertanggungjawabkan keuangan desa sudah kita berikan pola
sistemnya. Kemudian manajemen desanya. Kemudian yang berkaitan perencanaan
desanya dengan anggaran yang ada jangan diborongkan tapi dipadatkaryakan,”
ujarnya.
Selain itu Kemendagri juga menyiapkan keterbukaan data.
“Semua bisa mengakses program desanya, data penggunaan keuangan desanya,” kata
Tjahjo. (rez)
0 comments:
Posting Komentar