Senin, 09 Oktober 2017

Pagi Ini, Rupiah Melemah Tipis


RADARMETROPOLIS: Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, melemah tipis. Turun sebesar empat poin dibandingkan sebelumnya. Semula Rp13.519 menjadi Rp13.523 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, di Jakarta, Senin (09/10/2017) mengatakan bahwa turunnya tingkat pengangguran di Amerika Serikat menjaga potensi kenaikan suku bunga bank sentral AS (Fed Fund Rate) pada tahun ini, sehingga mendorong dolar AS terapresiasi.

Ia mengemukakan bahwa tingkat pengangguran di Amerika Serikat mengalami penurunan menjadi 4,2 persen, lebih baik dari ekspektasi kalangan analis.

Selain itu, kenaikan nilai upah di Amerika Serikat pada September yang melebihi konsensus pasar juga turut menjadi salah satu penopang bagi dolar AS.

Ia menambahkan bahwa ketegangan geopolitik di semenanjung Korea juga turut mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti dolar AS cenderung meningkat.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri mengenai posisi cadangan devisa yang naik bisa menahan tekanan rupiah terhadap dolar AS.

"Mestinya cadangan devisa yang naik menjadi sentimen positif terhadap rupiah di tengah ekspketasi menguatnya ekonomi Amerika Serikat," katanya.


Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2017 tercatat 129,4 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2017 yang sebesar 128,8 miliar dolar AS. (rez)

0 comments:

Posting Komentar